Nah , dari pada bingung. mending kita baca deh artikel di bawah ini..
6 Ciri-Ciri Film Berkualitas
Bagi teman - teman pecinta film, tentu pernah mendapat pengalaman
menonton film yang dikira bagus ternyata jalan ceritanya jelek bahkan
hampir keseluruhan Film malah jelek.
# Bagaimana agar kita bisa menilai suatu film bagus atau tidak?
# Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sebuah film?
Banyak hal yang mempengaruhi sebuah film, dari ide cerita, penokohan sampai sutradara berpengaruh terhadap film tersebut.
Untuk itu, saya mencoba men-share ciri ciri film yang berkualitas berdasarkan aspek aspek tersebut
Hal yang perlu dicatat disini, kita tidak bisa menyatakan apakah sebuah
film bagus atau tidak hanya berdasar satu aspek, tapi penggabungan dari
aspek aspek yang ada, kadang ada film yang bagus dari ide cerita namun
jelek dalam adegan atau pun efeknya.
1. Ide segar & Plot Cerita Yang mengalir
Sebelum anda menonton sebuah film, lihat dulu ide cerita dibalik Film
tersebut, anda bisa melihat di situs situs film, forum - forum yang
membahas tentang perfilman atau membaca Tagline dari film. Umumnya film
berkualitas mempunyai ide yang segar dan belum pernah diangkat
sebelumnya pada masa yang sama.
2. Narasi & Sad Ending
Sebagian besar film umumnya mengunakan narasi linier yang cenderung monoton. Lawan dari narasi ini adlaah Non Linier.>
Narasi non linier mempunyai ciri jalan cerita meloncat loncat dan
bahkan kadang awal dari film adalah akhir dari film itu sendiri.
tentunya ini harus didukung dengan ide cerita dan plot yang menarik.
Contoh film dengan narasi non linier yang berkualitas adalah Memento,
The Prestige dan 500 Days of summer .
Selain itu, film yang memberi ending tak terduga juga umumnya film bagus seperti Sixth Sense, Unknown dll.
3. Sutradara berbakat
Sutradara adalah faktor ketiga yang menentukan bagus tidaknya sebuah
film. Umumnya masing masing sutradara mempunyai “sentuhan” yang berbeda
dalam menggarap sebuah film.
Seperti, Crishtoper Nolan mempunyai ciri khas cerita yang berhubungan dengan Pikiran dan psikologi.
Roland Emmerich spesialisi dibidang film bencana besar seperti 2012 dan Independent day, Dll .
4. Aktor dan Penokohan yang kuat
Sebagus apapun ide suatu cerita dan efek yang ditampilkan, tanpa Aktor
yang menjiwai perannya akan membuat film menjadi hancur. Contoh dari
aktor yang benar benar menjiwai karakternya adalah Leonardo di Caprio
(Inception), Jhony Deep (Pirate of carribian) dan heath ledger (Joker/
The Dark knight).
Contoh film yang para aktornya asal asalan
adalah The last Air Bender dan Lovely complex (drama jepang). Ide cerita
keduanya bagus, namun karena tokohnya tidak menjiwai perannya membuat
keduanya menjadi film yang sangat tidak berkualitas dilihat dari
penokohannya.
5. Dialog
Dialog yang bagus akan membuat
jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang
kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat
dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah
Ice Ages, The Dark Knigt serta The prestige.
6. Kostum, Lokasi shuting dan Efek
ketiga kriteria diatas adalah hal terakhir yang menentukan apakah
kualitas film bagus atau tidak. Umumnya film yang bersetting di Masa
depan atau masalah lalu akan terlihat kualitasnya dari kostumnya, makin
mendekati kenyatan atau sejarah(jika film tentang masa lalu) maka makin
bagus filmnya.
Contoh film yang kostumnya bagus adalah The Last Air
bender dan Lord Of the Ring. Efek adalah hal terakhir yang menentukan
suatu film bagus atau tidak. Contoh film yang efeknya bagus adalah
Inception, Avatar, The Matrix dan 2012.
prince
sumber:Bagi
teman - teman pecinta film, tentu pernah mendapat pengalaman menonton
film yang dikira bagus ternyata jalan ceritanya jelek bahkan hampir
keseluruhan Film malah jelek.
# Bagaimana agar kita bisa menilai suatu film bagus atau tidak?
# Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sebuah film?
Banyak hal yang mempengaruhi sebuah film, dari ide cerita, penokohan sampai sutradara berpengaruh terhadap film tersebut.
Untuk itu, saya mencoba men-share ciri ciri film yang berkualitas berdasarkan aspek aspek tersebut
Hal yang perlu dicatat disini, kita tidak bisa menyatakan apakah sebuah
film bagus atau tidak hanya berdasar satu aspek, tapi penggabungan dari
aspek aspek yang ada, kadang ada film yang bagus dari ide cerita namun
jelek dalam adegan atau pun efeknya.
1. Ide segar & Plot Cerita Yang mengalir
Sebelum anda menonton sebuah film, lihat dulu ide cerita dibalik Film
tersebut, anda bisa melihat di situs situs film, forum - forum yang
membahas tentang perfilman atau membaca Tagline dari film. Umumnya film
berkualitas mempunyai ide yang segar dan belum pernah diangkat
sebelumnya pada masa yang sama.
2. Narasi & Sad Ending
Sebagian besar film umumnya mengunakan narasi linier yang cenderung monoton. Lawan dari narasi ini adlaah Non Linier.>
Narasi non linier mempunyai ciri jalan cerita meloncat loncat dan
bahkan kadang awal dari film adalah akhir dari film itu sendiri.
tentunya ini harus didukung dengan ide cerita dan plot yang menarik.
Contoh film dengan narasi non linier yang berkualitas adalah Memento,
The Prestige dan 500 Days of summer .
Selain itu, film yang memberi ending tak terduga juga umumnya film bagus seperti Sixth Sense, Unknown dll.
3. Sutradara berbakat
Sutradara adalah faktor ketiga yang menentukan bagus tidaknya sebuah
film. Umumnya masing masing sutradara mempunyai “sentuhan” yang berbeda
dalam menggarap sebuah film.
Seperti, Crishtoper Nolan mempunyai ciri khas cerita yang berhubungan dengan Pikiran dan psikologi.
Roland Emmerich spesialisi dibidang film bencana besar seperti 2012 dan Independent day, Dll .
4. Aktor dan Penokohan yang kuat
Sebagus apapun ide suatu cerita dan efek yang ditampilkan, tanpa Aktor
yang menjiwai perannya akan membuat film menjadi hancur. Contoh dari
aktor yang benar benar menjiwai karakternya adalah Leonardo di Caprio
(Inception), Jhony Deep (Pirate of carribian) dan heath ledger (Joker/
The Dark knight).
Contoh film yang para aktornya asal asalan
adalah The last Air Bender dan Lovely complex (drama jepang). Ide cerita
keduanya bagus, namun karena tokohnya tidak menjiwai perannya membuat
keduanya menjadi film yang sangat tidak berkualitas dilihat dari
penokohannya.
5. Dialog
Dialog yang bagus akan membuat
jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang
kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat
dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah
Ice Ages, The Dark Knigt serta The prestige.
6. Kostum, Lokasi shuting dan Efek
ketiga kriteria diatas adalah hal terakhir yang menentukan apakah
kualitas film bagus atau tidak. Umumnya film yang bersetting di Masa
depan atau masalah lalu akan terlihat kualitasnya dari kostumnya, makin
mendekati kenyatan atau sejarah(jika film tentang masa lalu) maka makin
bagus filmnya.
Contoh film yang kostumnya bagus adalah The Last Air
bender dan Lord Of the Ring. Efek adalah hal terakhir yang menentukan
suatu film bagus atau tidak. Contoh film yang efeknya bagus adalah
Inception, Avatar, The Matrix dan 2012.
Bagi teman - teman
pecinta film, tentu pernah mendapat pengalaman menonton film yang dikira
bagus ternyata jalan ceritanya jelek bahkan hampir keseluruhan Film
malah jelek.
# Bagaimana agar kita bisa menilai suatu film bagus atau tidak?
# Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sebuah film?
Banyak hal yang mempengaruhi sebuah film, dari ide cerita, penokohan sampai sutradara berpengaruh terhadap film tersebut.
Untuk itu, saya mencoba men-share ciri ciri film yang berkualitas berdasarkan aspek aspek tersebut
Hal yang perlu dicatat disini, kita tidak bisa menyatakan apakah sebuah
film bagus atau tidak hanya berdasar satu aspek, tapi penggabungan dari
aspek aspek yang ada, kadang ada film yang bagus dari ide cerita namun
jelek dalam adegan atau pun efeknya.
1. Ide segar & Plot Cerita Yang mengalir
Sebelum anda menonton sebuah film, lihat dulu ide cerita dibalik Film
tersebut, anda bisa melihat di situs situs film, forum - forum yang
membahas tentang perfilman atau membaca Tagline dari film. Umumnya film
berkualitas mempunyai ide yang segar dan belum pernah diangkat
sebelumnya pada masa yang sama.
2. Narasi & Sad Ending
Sebagian besar film umumnya mengunakan narasi linier yang cenderung monoton. Lawan dari narasi ini adlaah Non Linier.>
Narasi non linier mempunyai ciri jalan cerita meloncat loncat dan
bahkan kadang awal dari film adalah akhir dari film itu sendiri.
tentunya ini harus didukung dengan ide cerita dan plot yang menarik.
Contoh film dengan narasi non linier yang berkualitas adalah Memento,
The Prestige dan 500 Days of summer .
Selain itu, film yang memberi ending tak terduga juga umumnya film bagus seperti Sixth Sense, Unknown dll.
3. Sutradara berbakat
Sutradara adalah faktor ketiga yang menentukan bagus tidaknya sebuah
film. Umumnya masing masing sutradara mempunyai “sentuhan” yang berbeda
dalam menggarap sebuah film.
Seperti, Crishtoper Nolan mempunyai ciri khas cerita yang berhubungan dengan Pikiran dan psikologi.
Roland Emmerich spesialisi dibidang film bencana besar seperti 2012 dan Independent day, Dll .
4. Aktor dan Penokohan yang kuat
Sebagus apapun ide suatu cerita dan efek yang ditampilkan, tanpa Aktor
yang menjiwai perannya akan membuat film menjadi hancur. Contoh dari
aktor yang benar benar menjiwai karakternya adalah Leonardo di Caprio
(Inception), Jhony Deep (Pirate of carribian) dan heath ledger (Joker/
The Dark knight).
Contoh film yang para aktornya asal asalan
adalah The last Air Bender dan Lovely complex (drama jepang). Ide cerita
keduanya bagus, namun karena tokohnya tidak menjiwai perannya membuat
keduanya menjadi film yang sangat tidak berkualitas dilihat dari
penokohannya.
5. Dialog
Dialog yang bagus akan membuat
jalan cerita mudah dipahami dan cerita akan mengalir alami. Dialog yang
kaku akan membuat ide cerita sebagus apapun tidak akan bermanfaat
dengan dialog yang tidak mengalir. Contoh dialog film yang bagus adalah
Ice Ages, The Dark Knigt serta The prestige.
6. Kostum, Lokasi shuting dan Efek
ketiga kriteria diatas adalah hal terakhir yang menentukan apakah
kualitas film bagus atau tidak. Umumnya film yang bersetting di Masa
depan atau masalah lalu akan terlihat kualitasnya dari kostumnya, makin
mendekati kenyatan atau sejarah(jika film tentang masa lalu) maka makin
bagus filmnya.
Contoh film yang kostumnya bagus adalah The Last Air
bender dan Lord Of the Ring. Efek adalah hal terakhir yang menentukan
suatu film bagus atau tidak. Contoh film yang efeknya bagus adalah
Inception, Avatar, The Matrix dan 2012.
Sumber : https://www.facebook.com/fans.film.box.office/posts/373039866137866
0 komentar:
Posting Komentar